Selasa, 15 Maret 2011

Broken Heart (no more)

Pernahkah kamu merasakan patah hati alias broken heart? Bagaimana perasaanmu waktu itu?
Sedih?
Kecewa?
Marah?
Sakit hati?
Depresi?
Atau malah berpikir untuk bunuh diri?

Oh...Stop it, babe..
Patah hati memang menyakitkan, semua orang mengakui bahwa patah hati memang menyakitkan. Tapi itu bukan berarti kamu bisa mengakhiri hidupmu atau menyakiti diri sendiri.

Ingat, hidup itu indah, dan akan sangat sia sia jika kau menghabiskan waktu hanya untuk meratapi satu cinta yang pergi darimu.
It's not over!
Ada beberapa cara yang bisa kau lakukan jika sedang patah hati.

Love???


Love..

What do ya feel if you heard this word?
Excited?
Happy?
Sad?
Confused?
Mad?
Don't care?

and what do ya think?
Valentine's day?
have a date?
kissing?
huging?
or maybe to have a sex?

Uh...ya, in my opinion, love is an important thing. I love my God, I love my parents, I love my Friends, Pussycat, Laptop, Teacher, I love it all!!
But I have no sense if I talking about love for a boy, or a man.
Maybe You will think that I crazy, cold, abnormal, or whatever you wanna say. But, hello! Imagine, If you fell in love with wrong boy, and you're going too far and unwanted thins happen, maybe, like you have a fuck with him and you pregnant,  you will lose another loved one! You will lose your friend, you will lose your parent's trust, you will lose your time, you will lose your opportunity to reach your dream, and you will regret in the end!
so, what's the conclusion?

Love is not for a game, love is not for fill your passion, but love is for build your life better. Remember, if you love your God, god will love you (and maybe in next time he will give you excellent man to marry with XD)

yeah, so, for me love is beautiful just in  right time and right place. Think about it!

Is so hard to say "Thank you"?



Untuk posting pertama, mungkin aku  hanya akan berbagi pengalaman.

Aku adalah seorang siswi SMK, dan sedang menjalani masa praktek kerja di sebuah perusahaan asuransi. Di sini saya mendapat tempat sebagai customer service officer jadi otomatis saya akan berhadapan dengan para pelanggan. Setiap pertanyaan dan keluhan pelanggan harus kutanggapi. I must be patient because not all of customer have a good personality...
Namun hari ini, aku bisa melihat bahwa dalam masyarakat, rasa terima  kasih dan sopan santun telah banyak terhapus, tergusur oleh kesombongan yang beranak pinak.
Buktinya?
Hari ini aku sudah menanggapi beberapa customer dan menjawab perntanyaan mereka dengan jelas, tapi hanya 2 dari 10 customer yang mengucapkan terima kasih, huh, they go withouts say anything. Saat itu sebenarnya aku berpikir : what the fuck with that customer? Rawr!
jadi, apakah arti dari  terima kasih?
Dengan mengucapkan terima kaasih, kita telah membuat orang lain merasa dihargai. dengan terima kasih, kita menunjukkan jati diri bangsa kita yang ramah dan penuh jiwa sosialisasi.
So, kemanakah rasa terima kasih bangsa ini pergi?